Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontributor Kompas.com Sempat Diancam Dibunuh Oknum TNI

Kompas.com - 01/01/2013, 12:34 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Kontributor Kompas.com Rahmat Rahman Patty mengalami tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI, Selasa (1/1/2013) dini hari, saat meliput perayaan malam pergantian tahun. Menurut keterangan Rahman Patty, dalam peristiwa tersebut, kamera yang digunakannya dirampas. Ia juga sempat diancam akan dibunuh.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 00.30 WIT. Saat itu, Rahman tengah meliput perayaan tahun baru di kawasan Jalan Raya Pattimura Kota Ambon. Tiba-tiba, ia dan sejumlah wartawan lainnya melihat belasan anggota Detasemen Kavaleri Kodam 16 Pattimura mengejar seorang yang diduga pelaku pemukulan di kawasan Pattimura Park. Aksi pengejaran ini sempat menimbulkan kepanikan warga yang tengah berkumpul di kawasan tersebut. Rahman dan sejumlah wartawan lainnya mengabadikan peristiwa tersebut. Anggota Denkav yang marah karena peristiwa itu diabadikan wartawan, mengancam dan meminta Rahman menghapus foto-foto sempat diambil.

"Salah seorang di antaranya mengancam akan menghabisi jika tidak menghapus foto tersebut. 'Hei, hapus foto-foto itu kalau tidak saya bunuh kamu'," demikian Rahman, menirukan pernyataan oknum Denkav, seperti dinyatakan dalam pernyataan tertulis Aliansi Jurnalis Independen Ambon, Selasa pagi.

Di bawah ancaman, Rahman akhirnya menghapus foto-foto tersebut. Namun, tindakan kekerasan berupa tendangan di bawah perut masih diterimanya dari salah seorang oknum Denkav. Kamera yang digunakannya untuk meliput pun dirampas dan dibanting. Dugaan tindakan kekerasan ini telah dilaporkan ke Denpom 16 Patimura.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, saat dihubungi secara terpisah, meminta agar keterangan lebih jauh terkait peristiwa itu dikonfirmasi kepada Dinas Penerangan TNI AD. Namun, ia menyebutkan, pelaku berasal dari Kodam Pattimura.

"Langsung ke Kadispen AD ya. Pelaku dari Kodam Pattimura," kata Iskandar melalui pesan singkat kepada Kompas.com, siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com