Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 WNA Ditangkap karena Selundupkan Narkoba

Kompas.com - 27/12/2012, 16:24 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Menjelang akhir tahun 2012, Polda Bali merilis berbagai tindak kejahatan yang terjadi selama setahun terakhir. Salah satu yang masih menjadi perhatian utama tentunya kejahatan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.

Kasus penyelundupan narkoba ke Bali yang dilakukan warga asing tahun ini masih cukup banyak, yakni 22 orang. Mereka berasal dari Amerika, Australia, Italia, India, Inggris (5 orang), Jepang, Jerman (4 orang), Malaysia, Perancis, Rusia (2 orang), Spanyol (3 orang), dan Thailand. Modusnya pun bervariasi, mulai dari disembunyikan di dinding koper, ditelan, bahkan sampai disimpan dalam anus. Narkoba disimpan di anus seperti yang dilakukan oleh Martin Robert Moller, seorang desain grafis asal Jerman yang diamankan aparat Bea Cukai Ngurah Rai Bali pekan lalu.

"Sebagian besar adalah pengedar dan pemakai hanya sedikit sekali," ujar Wakapolda Bali Brigjen (Pol) I Ketut Untung Yoga Ana dalam konferensi pers laporan akhir tahun Polda Bali di Mapolda Bali, Kamis (27/12/2012).

Penyelundupan 4,7 kg kokain dari Bangkok ke Bali oleh seorang wanita tua asal Inggris, Lindsay June Sandiford, adalah kasus yang paling menonjol pada tahun ini. Dari pengembangan wanita berusia 56 tahun tersebut, polisi berhasil membongkar jaringannya, yakni 3 warga Inggris dan 1 warga India yang tinggal di Bali. Sebagian besar penyelundupan narkoba ke Bali berasal dari Bangkok.

Sampai saat ini, Bali masih menjadi salah satu tujuan utama wisatawan dunia sehingga para bandar narkoba internasional berlomba-lomba memasok barangnya ke Pulau Seribu Pura ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com