Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sulut Habiskan Uang Ratusan Miliar untuk Natal

Kompas.com - 24/12/2012, 16:18 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com -- Umat Kristiani yang akan merayakan Natal di Sulawesi Utara diperkirakan membelanjakan uang hingga ratusan miliar rupiah. Hal itu terlihat dari tingginya warga memadati pusat-pusat perbelanjaan sejak seminggu sebelum Natal, 25 Desember 2012.

"Puncaknya terjadi pada Sabtu, 22 Desember," ujar General Manager Manado Towns Square, Yono Akbar.

Membeludaknya warga yang datang ke Manado sebagai pusat bisnis di Sulut, juga terlihat dari kemacetan yang parah pada Sabtu kemarin. Sejak sore hingga tengah malam, nyaris kenderaan di jalanan utama tidak bisa bergerak sama sekali. "Luar biasa padatnya," ujar Mike, warga Rike.

Hingga sehari menjelang Natal warga masih menyerbu berbagai pusat perbelanjaan untuk membeli berbagai keperluan merayakan hari besar umat Kristiani tersebut.

"Jika satu rumah tangga saja membelanjakan rata-rata Rp 1-2 juta, maka bisa ditaksir berapa uang yang dihabiskan untuk keperluan menyambut Natal," kata pengamat ekonomi Maxi Sarapun. Menurutnya, dari 2,4 juta penduduk Sulut, sekitar 1,5 juta warga yang merayakan Natal.

Tingginya daya beli warga Sulut dalam berbelanja Natal mengindikasikan situasi ekonomi Bumi Nyiur Melambai ini semakin baik. Badan Pusat Statistik Sulut memperkirakan Pertumbuhan Ekonomi Sulut bisa tembus ke angka 8 persen. Padahal sebulan sebelum Natal, banyak pihak memprediksi belanja warga akan menurun. Hal itu disebabkan jatuhnya harga kopra dan pala serta kurangnya hasil panen cengkeh sebagai komoditi andalan warga Sulut.

Kepala BPS Sulut Dante Simbolon belum lama ini juga mengakui tren peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulut. "Pertumbuhan Ekonomi Sulut disumbang oleh tingkat konsumsi rumah tangga yang tinggi. Dalam catatan BPS pengeluaran konsumsi mencapai 44 persen PDRB untuk tahun ini," kata Dante.

Namun walaupun harga berbagai komoditi hasil bumi tersebut kurang baik, nyatanya berbagai pusat perbelanjaan di Manado tetap diserbu warga yang datang dari berbagai daerah di Sulut.

"Saya mengajak keluarga saya untuk berbelanja pakaian dan keperluan Natal lainnya di sini," kata Fery Makanoneng, warga Pulau Siau, Kabupaten Sitaro ketika ditemui di Pelabuhan Manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com