Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tunggu Haji Bengkulu Capai 10.700

Kompas.com - 12/12/2012, 19:08 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Warga di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam daftar tunggu haji daerah itu mencapai lebih dari 10.700 orang dan didominasi warga lanjut usia.

"Jumlah calon haji yang sudah mendaftarkan diri melalui sistem komputerisasi haji kabupaten/kota mencapai lebih dari 10.700 pendaftar dan terbanyak berasal dari Kota Bengkulu dengan kuota haji 305 orang per tahun," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, Rabu (12/12/2012).

Ia mengatakan, tingginya angka daftar tunggu calon haji dikarenakan membaiknya kondisi perekonomian dan kesadaran beribadah warga yang terus meningkat.

Calon haji tersebut terdaftar melalui sistem komputerisasi haji dan membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji awal sebesar Rp 25 juta per orang.

Calon haji tersebut diberangkat sesuai dengan nomor urut masing-masing. Siapa yang tercepat mendaftar dan masuk dalam jumlah kuota yang ditetapkan akan diberangkatkan lebih awal.

"Kami berharap pada tahun depan kuota haji daerah ini mendapat penambahan dari tahun ini yang hanya sebanyak 1.614 orang,sehingga daftar tunggu tidak semakin panjang," katanya.

Untuk mengatasi panjangnya antrean daftar tunggu haji tersebut, pada 2013 Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengembalikan kuota haji ke tingkat provinsi, bukan kabupaten atau kota lagi.

Keputusan pengembalian kuota haji 2013 ke tingkat provinsi berdasarkan keputusan rapat evaluasi penyelenggaraan haji tingkat provinsi pada Februari 2012.

Salah satu pertimbangan pengembalian kuota ke tingkat Provinsi adalah adanya perbedaan yang sangat mencolok dalam daftar tunggu keberangkatan haji antara Kota dengan Kabupaten.

Dengan pengembalian kuota haji ke tingkat Provinsi Bengkulu tersebut diharapkan warga Kota Bengkulu tidak terlalu lama menunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji karena daftar tunggu diurut berdasarkan waktu mendaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com