BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Meskipun sosialisasi terus dilakukan, sebagian petugas SPBU masih bingung membedakan truk-truk yang boleh diisi BBM subsidi dengan yang tidak.
Hal ini terungkap dalam inspeksi mendadak tim gabungan pemantauan distribusi BBM bersubsidi, Selasa (11/12/2012) di Bandar Lampung.
Tim itu salah satunya menyoroti soal kelalaian SPBU yang masih menyalurkan solar bersubsidi ke truk-truk milik perusahaan perkebunan dan semacamnya. Padahal, truk ini harusnya tidak menggunakan BBM bersubsidi.
"Truknya mirip-mirip. Bingung mana yang boleh dikasih, mana yang tidak," ujar Ren Nita, salah seorang karyawati SPBU yang bertugas menuangkan BBM ke kendaraan.
Padahal, di tiap-tiap SPBU ditempel stiker mengenai informasi jenis kendaraan mana saja yang boleh dan tidak mendapatkan BBM bersubsidi, khususnya solar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.