Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia di Suramadu, Ada Badik dan Senapan Angin

Kompas.com - 10/12/2012, 18:09 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Razia polisi di gerbang tol Suramadu mengamankan sebuah senjata tajam jenis badik dan sebuah senapan angin. Dua buah senjata itu ditemukan di bawah jok mobil sebuah kendaraan yang akan melintasi tol Suramadu. Pemilik dua senjata itu, kata Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anom Wibowo kini diamankan untuk diperiksa.

''Jika senjata itu dibawa terkait kerusuhan Bangkalan, maka pemiliknya akan ditahan untuk meluncur ke Bangkalan,'' katanya, Senin (10/12/2012).

Razia yang dilangsungkan dengan kegiatan operasi Zebra 2012 itu, kata Anom, akan terus dilakukan sampai keadaan di Bangkalan benar-benar kondusif. ''Razia ini juga sebagai upaya melokalisir massa dari Surabaya agar tidak merembet ke Bangkalan,'' tambahnya.

Razia di gerbang tol Suramadu dilakukan puluhan petugas gabungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Polsek Kenjeran Surabaya untuk mengantisipasi datangnya massa Imam Bukhori Kholil-Zaini Alim dari Surabaya ke Bangkalan.

Seperti diberitakan, massa Imam Bukhori Kholil-Zaini Alim hari ini sempat terlibat bentrok dengan polisi. Massa ingin menggagalkan pendistribusian logistik pilkada yang akan digelar Rabu (12/12/2012) mendatang. Dua hari sebelumnya massa juga sempat menduduki kantor KPU Bangkalan.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas pencoretan nama pasangan Imam Bukhori Kholil-Zaini Alim yang didukung koalisi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Persatuan Nasional (PPN), sehingga tidak dapat mengikuti Pilkada. Pasangan Imam-Zain dicoret KPU setelah gugatan pengurus lama DPD Partai Persatuan Daerah (PPD) Bangkalan dikabulkan PTUN Surabaya. Isi gugatan meminta PTUN agar pasangan Imam-Zain didiskualifikasi karena mendaftarkan diri sebagai calon menggunakan partai PPN. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com