Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan dan Mercon Mulai

Kompas.com - 09/12/2012, 11:32 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013, sejumlah tempat di berbagai kawasan di Kota Ambon mulai dibanjiri berbagai jenis petasan. Pantauan Minggu (9/12/2012) di sejumlah kawasan seperti di Jalan Yan Paais, Jalan Diponegoro depan Planet 2000 Ambon, depan pusat perbelanjaan Citra, kawasan Pasar Mardika dan depan Kampus PGSD, terlihat berbagai jenis petasan dan kembang api dijajakan para pedagang musiman.

Mereka menjual berbagai jenis petasan dan aneka kembang api, seperti mercon, air mancur, rockets, cabe rawit, dan jenis jenis lainnya. Sejumlah pedagang mengakui, petasan-petasan tersebut didapatkan dari sejumlah agen di Kota Ambon. "Kalau di Ambon ada tiga agen yang mendistribusikan petasan dan kembang api ini kepada kami," kata Rudi salah seorang pedagang petasan di kawasan Pasar Mardika.

Ia mengakui, petasan yang saat ini dijual di sejumlah tempat di Kota Ambon, umumnya didatangkan dari luar Ambon dengan menggunakan jasa pengiriman. "Setelah itu baru dibawa ke gudang dan selanjutnya dibagikan ke para pedagang," ujarnya.

Pedagang lainnya mengakui, keuntungan dari penjualan petasan sangat menggiurkan. Pasalnya para pembeli setiap harinya selalu saja mencari petasan, dan ia memastikan pembelian akan meningkat saat mendekati Natal dan tahun baru. "Kalau saat ini kita bisa memperoleh keuntungan hingga Rp 300.000 per hari, dan ini akan meningkat nanti," ujar Andre.

Selain menjual petasan, sejumlah pernak pernik natal seperti terompet, pohon natal berbagai patung sinterklas berbagai ukuran beserta busana khasnya, juga tampak dijajakan di sejumlah kawasan di Ambon.

Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui mengatakan, pembelian petasan dilakukan lebih awal untuk digunakan saat perayaan hari natal dan tahun baru tiba. Selain saat ini harga petasan masih murah, ditakutkan warga akan kesulitan mendapat petasan jika aparat kepolisian menggelar aksi sweeping nanti. "Kita juga khawatir tidak dapat petasan lagi kalau nantinya petasan-petasan yang dijual di-sweeping," ungkap Nita, salah satu warga Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com