Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Intip Isi Amplop Honor Guru Madrasah Diniyah

Kompas.com - 07/12/2012, 21:31 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko, prihatin dengan minimnya honor para guru Madrasah Diniyah (setingkat SD).

Hal itu disampaikannya setelah sempat memeriksa amplop honor guru Madrasah Diniyah di Purbalingga, yang secara serentak dibagikan Jumat (7/12/2012).

Dalam Pembagian Honorarium kepada 570 guru Madrasah Diniyah (Madin) di Pendopo Dipokusumo tersebut, Heru Sudjatmoko tidak langsung menyerahkan honor secara simbolis kepada perwakilan guru. Sebelum menyerahkannya, dia memeriksa dan menghitung uang di dalamnya terlebih dulu.

"Saya hanya ingin tahu jumlah uang yang mereka terima, dan memastikan yang mereka terima seperti yang dilaporkan. Bukan maksud apa-apa, tak ada maksud apa-apa," katanya.

Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren, Ahmad Muhdzir, menjelaskan, honor guru Madrasah Diniyah yang diberikan senilai Rp 360.000. Jumlah itu terdiri atas honor bulan Juli yang masih tersisa Rp 50.000, ditambah honor Agustus-Desember 2012 senilai Rp 70.000 per bulan. Total berjumlah Rp 400.000.

Namun honor masih dipotong Rp 40.000, terdiri atas pajak 5 persen sebesar Rp 20.000 dan infak Rp 20.000.

Heru mengakui, nilai Rp 70.000 per bulan sangat kecil. Bahkan semula, pertama kali ada honor (tali asih) untuk guru Madrasah Diniyah pada 2005-2006 hanya Rp 25.000. Secara bertahap, honor ini terus meningkat, menjadi Rp 50.000 pada tahun 2007-2012, dan Agustus 2012 menjadi Rp 70.000.

Saat ini Purbalingga menjadi salah satu dari tiga kabupaten/kota di Jateng yang mengalokasikan dana di APBD untuk tali asih para guru Madrasah Diniyah. Dana tali asih untuk para guru diambilkan dari pos anggaran hibah di APBD perubahan 2012, yang diberikan kepada dinas vertikal, dalam hal ini Kantor Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com