Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Buku Nikah, Imam Masjid Dilaporkan

Kompas.com - 05/12/2012, 15:59 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Puluhan warga Kelurahan Palette, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Taneteriattang guna melaporkan imam masjid Al-Anzhar berinisial MG yang diduga menggelapkan puluhan buku nikah milik warga setempat, Rabu (5/12/2012). Warga mendatangi Mapolsek Taneteriattang dengan mengendarai mobil serta motor dan didampingi pihak kelurahan.

Dalam laporannya ke polisi, warga menuding MG telah menipu mereka karena tidak memberikan buku nikah sejak belasan tahun lalu. Padahal sejumlah warga mengaku telah membayar MG agar mendapatkan buku nikah tersebut.

"Kalau saya sudah lama sekali karena anakku saja yang paling tua sekarang sudah SMA, sampai sekarang tidak terbit itu buku nikah. Jadi semua anakku belum punya akta kelahiran karena harus mengacu sama buku nikah," ujar Salmawati kepada sejumlah wartawan.

Pihak Kelurahan mengaku selama ini telah memfasilitasi warga dengan pelaku, agar tuntutan warga ini segera diselesaikan oleh pelaku. Namun hingga saat ini masalah tersebut belum diselesaikan.

Karena bermasalah, MG kemudian dicopot oleh pihak kelurahan melalui Kementerian Agama. "Sebenarnya warga sudah lama resah, dan ini mulai terbongkar semua waktu kasus sapi kurban kemarin, dan saya juga sudah sampaikan secara kekeluargaan kepada pelaku, tapi tidak ada tanggapan," beber Andi Muhammad Adri, Lurah Palette yang turut mendampingi warga ke kantor polisi.

Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. "Kami imbau agar semua warga yang merasa dirugikan melapor, dan kalau memang dalam penyelidikan ada unsur tindak pidana, maka kami akan proses sesuai hukum yang berlaku, tegas Kompol Ali Syahban, Kapolsek Taneteriattang.

Sebelumnya diberitakan, oknum imam masjid berinisial MG ini menjadi sorotan warga karena diduga menggelapkan hewan kurban. Bahkan pelaku dikabarkan melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com