Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Buat Truk Pikup Esemka Produksi SMKN 2 Terbanggi Rp 90 Juta

Kompas.com - 01/12/2012, 07:06 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -  SMKN 2 Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, siap memproduksi massal mobil merek Esemka rakitan para siswa. Harganya pun cukup terjangkau, hanya Rp 90 juta. Harga Rp 90 juta ini adalah untuk mobil mini truk (pikup) bermesin 1.500 cc.

Menurut Syaiful Bahri, Ketua Jurusan Otomatif SMKN 2 Terbanggi Besar, Jumat (30/11/2012) malam, mobil pikup itu belum dinamai karena masih berupa prototipe dan pengembangan.

"Namun, kabarnya, akan ada order 2.000 unit. Kami masih menunggu kepastian MOU (nota kesepahaman)," ujarnya. Mobil yang 90 persen komponennya berasal dari dalam negeri itu dibuat bersama di bawah payung PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).

Sebelumnya, PT Esemka sudah memproduksi dua mobil yaitu Rajawali, tipe SUV, dan Bima untuk tipe pikup. "Mobil pikup yang dibuat di tempat kami ini spesifikasi mesin dan rangka lebih besar dari Bima. Untuk Bima harganya Rp 60 juta. Untuk yang kami produksi ini biaya produksinya Rp 90 juta," tuturnya.

Mobil ini dirakit selama 2 minggu oleh siswa-siswa kelas III SMKN 2 Terbanggi Besar dengan pengawasan para guru. Perakitannya melibatkan 32 siswa. Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar Joni Syarif berharap, mobil buatan anak bangsa ini bisa diserap industri perkebunan yang ada di Lampung. Di Lampung banyak terdapat perkebunan sawit dan singkong.

"Untuk itu, menggandeng Kadin, kami berharap mobil ini bisa dipasarkan luas," tutur Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com