Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Mengamen, Dua Pelajar Ini Curi HP

Kompas.com - 02/11/2012, 15:09 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com — Perbuatan nekat yang dilakukan dua pelajar di Demak, AH (15) dan MK (15), harus dibayar mahal. Gara-gara mencuri satu handphone, pelajar sebuah MTs dan SMK swasta di Demak itu terpaksa berurusan dengan pihak berwajib.

Dengan berpura-pura mengamen, kedua anak baru gede (ABG) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam, tersebut nekat mengambil HP milik salah seorang warga Desa Turitempel, Kecamatan Demak Kota.

Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Demak Ajun Komisaris Sutomo, Jumat (2/11/2012), menjelaskan, dengan berbekal kentrung, AH dan MK keluar-masuk perkampungan untuk mengamen. Pada saat masuk ke salah satu rumah warga di Desa Turitempel, keduanya melihat HP tergeletak di samping bocah laki-laki yang sedang tertidur pulas. Karena situasi saat itu sedang sepi, mereka pun tergoda untuk mengambil HP tersebut.

Namun, belum sampai HP berpindah tangan, tiba-tiba dari dalam rumah muncul seorang nenek dan langsung meneriaki maling. Warga yang mendengar teriakan sang nenek langsung berhamburan keluar rumah dan memburu dua pengamen gadungan yang gagal melarikan diri itu.

"Kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung tidak berapa lama kemudian datang petugas Polsek Demak Kota dan mengamankan mereka dari amuk massa," jelas Sutomo.

Meskipun masih tergolong anak di bawah umur, kedua tersangka tetap akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Namun, pada saat proses penyidikan, mereka akan didampingi petugas dari Bapas Pati khusus anak.

Sementara itu, baik AH maupun MK, dua tersangka pencurian HP yang semuanya masih berstatus pelajar, mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka berdalih mengamen untuk tambahan uang saku dan tidak bermaksud mencuri HP milik salah seorang warga. Niat mencuri HP muncul secara spontan dan tidak direncanakan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com