Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Bantuan Pembaca, Kakek Penjual Saboak Menangis

Kompas.com - 02/11/2012, 14:02 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Berita tentang Mateos Langga (84), seorang kakek yang sehari-hari menjual saboak (buah pohon lontar) demi untuk membeli sekilogram beras, menyentuh hati pembaca Kompas.com.

Secara spontanitas seorang pembaca asal Jakarta kemudian menghubungi Kompas.com dan memberi bantuan uang senilai Rp 500.000 kepada sang kakek yang hidupnya sebatang kara tersebut.

Mateos yang ditemui Kompas.com di kediamannya yang sangat sederhana, Jumat (2/11/2012), terkejut ketika diberi tahu ada bantuan sejumlah uang untuk dirinya. Sambil memeluk Kompas.com, Mateos pun menangis terharu sambil berulang kali mengucapkan terima kasih.

"Puji Tuhan, terima kasih, selama hidup baru kali ini saya melihat uang sebanyak ini. Terima kasih banyak untuk orang yang telah membantu saya ini. Semoga dia diberi umur panjang dan diberkati Tuhan," kata Mateos sambil terisak.

Menurut Mateos, uang tersebut akan dipakai untuk membeli beras sekarung, sirih, pinang, dan sisanya akan disimpan untuk keperluan sehari-hari. Dia pun mengaku  selama ini bantuan paling banyak yang didapatnya hanya beras sebanyak 5 kilogram dan uang Rp 10.000.

Sebelumnya, warga Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, ini hidup sebatang kara dan harus berjuang keras menghidupi dirinya sendiri dengan berjualan saboak (buah pohon lontar) secara keliling. Hal itu dilakukan demi untuk membeli sekilogram beras.

Setelah ditinggal pergi istrinya 14 tahun silam, praktis Mateos harus bersusah payah mengatur semua keperluannya mulai dari makan sampai keperluan lainnya. Meskipun sudah uzur, dengan semangat hidup yang begitu tinggi, Mateos dengan tertatih-tatih berusaha memanjat pohon lontar yang cukup tinggi untuk memetik saboak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com