Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Lampung Selatan Diungsikan

Kompas.com - 30/10/2012, 19:55 WIB

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Ribuan warga Desa Balinuraga dan Sidoreno, Kecamatan Waypanji, Kabupaten Lampung Selatan telah diungsikan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bandarlampung, Selasa (30/10/2012), untuk mencegah jatuh korban lagi.

Ribuan warga Kabupaten Lampung Selatan itu datang secara bertahap sejak Senin (29/10/2012) malam dan hingga Selasa siang telah mencapai 2.053 orang.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes M Nurochman, mengatakan, ribuan warga ini untuk sementara diungsikan ke SPN agar mendapatkan perlindungan sebagai warga negara.

"Ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi (agar) tidak lagi bertambah korban jiwa atas terjadi bentrok antarwarga di Kabupaten Lampung Selatan itu," ujar dia.

Dia menjelaskan, tim gabungan dari pihak kepolisian serta Pemerintah Kota Bandarlampung dan Provinsi Lampung bersama-sama membantu warga yang sedang tertimpa musibah.

"Di sini merupakan penampungan sementara, namun penangannnya sudah terkondisikan dan terpadu antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, untuk menangani permasalahan tersebut," ujar dia pula.

Sampai kapan warga itu ditampung di SPN, Nurochman menjelaskan, penampungan ini akan terus disiapkan hingga kondisi lingkungan di tempat mereka tinggal kembali kondusif.

"Harapannya penanganannya dapat segera dilakukan, sehingga tidak terlalu lama," kata dia lagi.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan TNI AD dan marinir TNI AL, guna memberikan kenyamanan dan keamanan warga yang ada di pengungsian tersebut.

"Personel pengamanan masih dikonsentrasikan di lokasi kejadian bentrokan warga, untuk menunjang percepatan penyelesaian permasalahan tersebut," kata Kapolresta itu lagi.

Mayoritas pengungsi adalah anak-anak dan wanita, dengan jumlah pengungsi pria sekitar 100 orang. Sejumlah warga yang mengungsi itu, umumnya mengaku trauma atas peristiwa yang terjadi di desanya tersebut.

Nengah, salah satu pengungsi, mengatakan, trauma atas kejadian yang menimpa desanya, padahal dulu kejadian seperti itu tidak pernah terjadi. "Mudah-mudahan peristiwa ini tidak terulang lagi, dan kondisi kembali aman sehingga kami bisa pulang ke rumah," ujar dia, dengan raut wajah muram itu lagi.

Berita-berita terkait bisa diikuti di topik: Bentrok di Lampung Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com