LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com - Ribuan orang memaksa masuk ke Desa Sidoreno, Kecamatan Waypanji, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (29/10/2012) siang. Massa nekat menerobos blokade pengamanan aparat gabungan, setelah masuk melalui jalan tembus di kebun dan pekarangan warga di sekitarnya. Penerobosan blokade ini mengancam terjadinya bentrokan susulan antarwarga seperti yang terjadi kemarin di daerah itu.
Hingga kini belum diperoleh informasi lanjutan tentang dampak dari penerobosan itu. Namun seperti yang diberitakan sebelumnya, Kompas.com memberitakan, massa yang merupakan penduduk asli Lampung dari Desa Agom, Kecamatan Kalianda, dan beberapa desa sekitarnya, Minggu (28/10/2012) bergerak menuju ke Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji yang dihuni oleh warga keturunan Bali. Massa ini hendak menyerbu Desa Balinuraga, menyusul bentrokan yang terjadi sebelumnya.
Bentrok antarwarga ini merupakan dampak dari bentrok yang sempat terjadi pada Sabtu (27/10/2012) sekitar pukul 23.00 WIB. Hal itu bermula saat dua orang gadis Lampung dari Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor, diganggu pemuda Desa Balinuraga, sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka. Di Desa Patok, Kecamatan Way Panji, Minggu (28/10/2012) siang, ratusan warga setempat berjaga-jaga di perempatan Pasar Patok yang merupakan jalur masuk ke Desa Balinuraga.
***
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: BENTROK WARGA DI LAMPUNG SELATAN