Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Kecelakaan KA Prameks Perempuan Hamil

Kompas.com - 23/10/2012, 21:21 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Satu penumpang korban tergulingnya Kereta Api Prambanan Ekspres jurusan Solo-Kutoarjo, Selasa (23/10/2012), dirujuk ke Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) Yogyakarta.

Korban diketahui bernama Silvia Mona, perempuan warga Pogung, Sleman, yang dikabarkan tengah hamil.

Silvia menjadi satu dari puluhan korban yang harus menjalani perawatan. Semula dia dibawa ke RS Panti Rini bersama korban lainnya. Namun, karena kondisi rumah sakit itu penuh, dia minta dirujuk ke JIH.

Di JIH, suaminya terlihat menunggui. Sementara orangtuanya, Mahfud, dan kerabatnya juga sudah datang menjenguk Silvia Mona di ruang UGD RS JIH Yogyakarta.

Mahfud mengatakan, kondisi Silvia baik. Namun, menurutnya, masih harus menjalani rontgen. Demikian juga perut Silvia yang kini tengah hamil tiga bulan akan dipastikan kondisinya. Menurut Mahfud, secara keseluruhan anaknya itu terlihat baik.

"Dia bicara, hanya dadanya agak sesak. Katanya dia keluar dari gerbong terakhir karena tertindih di bawah," ujar Mahfud, saat keluar dari ruang UGD RS JIH, Selasa (23/10/2012).

Seperti diberitakan, KA Prameks anjlok di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Selasa sekitar pukul 16.45 WIB. Satu gerbong anjlok dan satu lainnya terguling hingga melintang jalur rel ganda.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi puluhan penumpang luka-luka. Semua korban luka-luka telah dirawat di RS Panti Rini dan RS Bhayangkara Sleman.

Akibat anjloknya KA Prameks, ada 10 jadwal keberangkatan kereta api yang tertunda. Sebagian keberangkatan sudah dipindahkan ke jalur utara.

Belum diketahui penyebab anjloknya KA Prameks. PT KAI masih melakukan penyelidikan. Proses evakuasi gerbong diperkirakan selesai malam ini juga dan diharapkan jalur kembali normal besok pagi. (Yoseph Hary W)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com