Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres, 15 Tahun Dewi Dikurung di Kandang

Kompas.com - 18/10/2012, 16:58 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Dewi, wanita asal Kecamatan Wundulako, Kolaka, Sulawesi Tenggara selama 15 tahun dikurung oleh keluarganya di bilik papan seluas 2 x 2 meter tanpa perawatan dari tim medis. Wanita yang kini sudah berusia 28 tahun dikerangkeng di tempat mirip kandang karena stres.

Ibunda Dewi, Lawi mengatakan bahwa anaknya itu dipasung sejak kelas satu SMP. “Sejak kelas 1 SMP dia sudah menderita sakit jiwa. Diduga akibat stes berlebihan yang disebabkan tekanan lingkungan dan perlakuan kasar saudara-saudaranya. Lama-kelamaan perilakunya tak terkendali. "Bahkan dia sering berkeliling tanpa arah yang jelas selama berhari-hari," ungkap Lawi, Kamis (18/10/2012).

Menurutnya, anak gadisnya ini sering berlarian di jalan tanpa sehelai benang pun di badannya. "Suka lari-lari keliling kampung dengan bertelanjang. Dari situlah kami sekeluarga mengambil keputusan untuk mengurungnya di rumah. Daripada dia berbuat malu untuk keluarga, demi kebaikannya kita pasung dia," tambahnya.

Hingga kini, Dewi belum pernah menjalani pengobatan medis secara serius. “Hanya pihak Puskesmas Wundulako yang sering datang melihat anak kami, tapi hanya sebatas memberikan obat penenang. Kalau pengobatan secara serius itu belum pernah dilakukan. Kami juga tidak bisa membawanya berobat akibat biaya yang hingga saat ini kami belum mampu,” katanya, sedih.

Keluarga Dewi berharap uluran tangan dari dermawan untuk pengobatan putrinya itu. “Kami yakin masih ada kesempatan buat kesembuhan Dewi. Karena kalau ada orang yang mengunjunginya biasa dia berucap dengan kata-kata yang masih bisa dimengerti. Kami harap doa dan bantuan lah bagi siapapun supaya anak saya ini bisa segera sembuh,” harapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com