Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Briptu Andi Safa Dimakamkan secara Militer

Kompas.com - 17/10/2012, 21:17 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

LUWU, KOMPAS.com - Jenazah Briptu Andi Safa, warga Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur yang telah ditemukan tewas mengenaskan di Poso, Sulawesi Tengah, rencananya akan dimakamkan secara militer di pemakaman Islam, desa setempat, Kamis (18/10/2012.

Jenazahnya Briptu Andi Safa diberangkatkan dari Poso pada Rabu (17/10/2012) ke kampunga halamannya di Desa Tabah, Kecamatan Walmas dengan menggunakan mobil ambulans. Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka pada Rabu malam ini.

Sementara itu, dari pantauan Kompas,com, susana di rumah duka mulai ramai didatangi pelayat. Sejak pagi hingga sore tadi, silih berganti warga dari desa lain berdatangan ke rumah duka Briptu Andi Safa. Mereka ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Briptu Andi Safa.

Keluarga almarhum terlihat tidak bisa menahan kesedihan saat dikunjungi pelayat. Isak tangis pun pecah, terutama Gabu, ayah almarhum. Bahkan Gabu hampir sepanjang hari menangis karena kehilangan putra tercintanya itu.

Gabbu, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini seperti tak percaya kalau anak kedua dari tujuh bersaudara ini pergi untuk selama-lamanya.

"Saya tidak percaya kalau anak saya yang kedua ini pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Dan saya yakin di balik semua ini pasti ada hikmahnya. Kami yang ditinggalkan hanya bisa berdoa agar anak kami bisa diterima di sisi Allah SWT," ungkap Gabu, sambil meneteskan air mata.

Briptu Andi Safa adalah anggota Buser Polres Poso yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lubang bersama rekannya, Brigadir Sudirman. Kedua mayat polisi itu ditemukan anggota TNI di satu lubang di daerah Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa (16/10/2012). Sebelumnya, dua anggota polisi ini dilaporkan hilang pada 8 Oktober 2012 lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com