Faisal Akan Diberi Pendidikan Khusus

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kendati sudah dinyatakan bisa bersekolah di sekolah dasar (SD) tanpa akta kelahiran, namun masih menyisakan persoalan bagi Faisal. Bocah 10 tahun asal Polewali Mandar ini dikhawatirkan minder karena usianya lebih tua daripada teman-temannya.

Menurut sejumlah guru di sekolah dekat Faisal, selisih umur bocah ini terpaut jauh dengan siswa lain yang kini duduk di kelas satu. Hal ini bisa menjadi persoalan kesenjangan dan beban psikologi yang berat untuk Faisal.

Namun para guru ini menyatakan akan memberi perhatian dan pendidikan khusus kepada Faisal untuk membangkitkan semangat dan kepercayaan dirinya agar tetap bisa bersekolah seperti teman-teman sebayanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan H Arifuddin Toppo menyatakan akan memanggil sejumlah kepala sekolah dan aparat pemerintah dusun setempat karena dinilai lalai hingga anak berumur 10 tahun tidak menikmati pendidikan yang seharusnya.

"Saya akan memanggil hari ini sejumlah sekolah termasuk aparat pemerintah dusun setempat untuk mengkalarifikasi soal Faisal yang tidak tertampung sekolah," tandas Arifiuddin, Senin (15/10/2012).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Faisal, bocah 10 tahun asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang sempat ditolak bersekolah karena alasan tak punya akta kelahiran dan orangtuanya tak punya surat nikah, akhirnya diperhatikan pemerintah setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Polewali Mandar H Arifuddin Toppo menyatakan, Senin (15/10) hari ini, Faisal akan dijemput dan disekolahkan ke sekolah terdekat dari rumah bocah ini.