Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44 Paus Biru Mati karena Keterbatasan Peralatan

Kompas.com - 02/10/2012, 21:51 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

MENIA, KOMPAS.com - Akibat terbatasnya peralatan, 46 paus pilot yang terdampar di Desa Deme, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/10/2012) kemarin, tidak bisa tertolong. Sebanyak 44 ekor paus mati, hanya dua yang selamat.

Menurut Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome, 46 ekor ikan paus itu terdampar di pinggir pantai sekitar pukul 19.00 hingga 20.00 Wita. Saat itu, hewan mamalia tersebut masih dalam kondisi hidup.

Masyarakat sekitar sempat menolong paus-paus tersebut. Namun karena gelombang pantai selatan yang besar, dan keterbatasan peralatan, mereka pun mati.

"Kalau kita punya peralatan atau kapal-kapal yang ukurannya besar, bisa kita bawa ikan-ikan itu sampai ke tengah laut yang dalam. Pasti bisa hidup. Tetapi apa boleh buat, sehingga terpaksa kita suruh masyarakat potong untuk kemudian dikonsumsi," kata Marthen ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/10/2012).

Menurut Marthen, ikan paus tersebut selama ini memang berada di Laut Sabu. Mereka, katanya lagi, kemungkinan terdampar karena arus bawah laut yang kuat.

Setelah kejadian itu, Pemkab Sabu Raijua pun berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan Pusat. Pemkab meminta agar Provinsi dan Pusat menyediakan peralatan yang memadai, sehingga ke depan bila kejadian yang sama terulang bisa diantisipasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com