JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi menengarai adanya peningkatan modus kekerasan di Papua. Sebelumnya, modus kekerasan yang umum terjadi adalah dengan menggunakan senjata tradisional kemudian senjata api. Saat ini modusnya kian berkembang dengan menggunakan bom.
Kapolda Papua, Irjen Tito Karnavian, di jayapura, Selasa (2/10/2012), mengatakan, selama ini di Papua belum ada kasus bom. Namun belakangan, publik dikejutkan dengan adanya dua peristiwa ledakan di Wamena, dan kemudian disusul dengan temuan dua bom siap ledak di Kampung Honai Lama, Wamena.
Meskipun saat ini daya ledak bom yang ditemukan kecil, temuan itu tetap harus diwaspadai.
Intelijen, menurut Tito harus bekerja dengan lebih optimal. Tito mengatakan, jika temuan itu hanya melibatkan perorangan maka langkah yang diambil tidak sesiknifikan jika bom itu, merupakan perintah sebuah organisasi.
Saat ini polisi masih terus mengembangkan penyelidikan dan penyidikan atas kasus temuan dua bom di Kampung Honai Lama, Wamena. Investigasi terus dilakukan untuk mencari tahu apa motif di balik keberadaan bom tersebut.
Penangkapan terhadap sembilan tersangka kasus itu, menurut Tito justru akan membuat situasi Papua menjadi lebih aman. Meskipun demikian polisi tetap membutuhkan waktu yang cukup, untuk mengurai dan menuntaskan kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.