Inilah Marshal, Si Pengawal Tim Jelajah Sepeda

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Tim Jelajah Sepeda Kompas Bali-Komodo mengakui tak akan berjalan solid tanpa marshal. Selama perjalanan dari Bali menuju Komodo, sejak 18 sampai 25 September, mereka mengawal tim dari awal hingga akhir perjalanan sejauh 620 km.

Para marshal itu beranggotakan Devino Oktavianus, Junior Firmansyah atau Boy, Sunarto yang akrab dipanggil Kocet, Lioe Irwan, Rudiman, dan Iwan Nirwana, serta Martha Mufreni sebagai Road Captain.

Sebagian dari mereka adalah atlet sepeda. Selama perjalanan mereka mengawal para tim jelajah, menentukan kapan saat regrouping, memperhitungkan medan dan kekuatan tim, serta ikut menentukan laju sepeda tim.

Saat tim jelajah dalam kesulitan, mereka pun turun tangan. Bahkan meski harus ikut mendorong tim jelajah yang tertinggal rombongan pertama.

Marta, yang sudah empat kali menjadi Road Captain di setiap ekspedisi sepeda Kompas, mengatakan, medan Bali-Komodo adalah medan terberat dalam sejarah ekspedisi sepeda Kompas.

Cuaca panas yang mencapai 46 derajat, tanjakan dan angin saat melintas di Sumbawa adalah tantangan terberat. Banyaknya tim jelajah yang tercecer membuat pekerjaan mereka bertambah berat, karena harus bolak-balik mengawal tim dari depan ke belakang.

Selain sebagai tim, para marshal ini ternyata juga bisa jadi cheerleaders, setiap kali melihat anggota tim jelajah loyo dan tak bertenaga melawan tanjakan dan cuaca, mereka selalu memberi semangat, terutama kepada para biker perempuan.

"Cin ayo Cin..... Semangaat...," kata mereka sambil gowes sepada.