Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Reaksi Film Nabi, Danrem Dekati Warga Ambon

Kompas.com - 19/09/2012, 18:11 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Komandan Korem (Danrem) 151 Binaiya Kolonel Inf. Asep Kurnaedi menggelar silaturahmi dengan ratusan warga dari berbagai komponen, organisasi massa, organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan para raja serta elemen masyaakat lainnya di Makorem, Rabu (19/9/2012).

Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Suharwiyono serta sejumlah pejabat di lingkup Kodam 16 Pattimura lainnya. Kegiatan tersebut sengaja digelar Danrem guna mengantisipasi berbagai kemungkinan akibat dampak dari filim "Innocence of Muslims" yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Asep menyatakan, dampak filim tersebut saat ini mulai terjadi di sejumlah kota di Indonesia dengan menggelar aksi demo. Bahkan di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah sampai menimbulkan korban jiwa dan kekerasan lainnya.

"Kita berharap aksi demo terkait film itu tidak harus terjadi di Kota Ambon dan wilayah Maluku lainnya, saya menilai umat Islam di Maluku tidak terprovokasi dengan film tersebut," kata Asep ketika memberi sambutan silaturahmi tersebut.

Asep berpendapat, film yang dibuat warga Amerika Serikat (AS) tersebut hanya ingin mengadu domba antara umat beragama di dunia. Karena itu, ia meminta umat Islam di Kota Ambon untuk tidak terpancing, dan terprovokasi dengan film tersebut.

Menurutnya, Nabi Muhammad SAW, meski dicaci, dihina dan dilempari dengan kotoran, serta dimusuhi namun tetap berbuat kebaikan kepada orang-orang tersebut. Karena itu, warga diminta tetap menjunjung serta mengamalkan berbagai ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Asep mengatakan, situasi Kota Ambon dan Maluku yang makin kondusif saat ini tetap harus dijaga oleh semua lapisan masyarakat agar makin membaik lagi. Karena itu, ia berharap agar umat Islam di Maluku tidak terprovokasi dengan film tersebut. Warga juga diminta tidak berlebihan berreaksi dengan film itu.

Lewat silaturahmi tersebut, Asep menyatakan akan terbangun komunikasi antara aparat keamanan dengan berbagai komponen masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan, mahasiswa dan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan raja -raja.

"Semoga dengan kegiatan seperti ini kita dapat membangun komunikasi yang baik dengan berbagai komponen masyarakat," katanya. Silaturahmi tersebut diakhiri dengan makan patita bersama (syukuran).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com