BANGKO, KOMPAS.com - Penemuan potongan kaki kiri manusia yang membuat geger warga sekitar Sungai Tabir, Dusun Baru, Bangko, Jambi, ternyata bukan korban mutilasi. Setelah dilakukan penyelidikan secara intensif, Satreskrim Polres Merangin dan Polsek Tabir berhasil menemukan identitas pemilik potongan kaki tersebut.
Sebelumnya, Dua warga Dusun Baru, Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Merangin Ibrahim (23) dan Husin (40) menemukan potongan tubuh manusia bagian kiri. Keduanya mendapati kaki tersebut tersangkut di potongan bambu yang berada di aliran Sungai Tabir, Selasa sekitar pukul 01.00 kemarin.
Terungkap, ternyata pemilik kaki adalah Sopian bin Japar (30), warga Mampun, Kecamatan Tabir, dan masih dalam keadaan hidup. "Setelah kita telusuri dan melakukan koordinasi dengan Kades dan camat di wilayah Tabir, ada informasi bahwa ada korban yang kakinya tertimpa kayu dan selanjutnya dibawa ke RSU Bungo. Korban bernama Sopian," ujar Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Syamsi Ubai, Rabu (19/9/2012).
Kasat Reskrim menjelaskan, korban Sopian tertimpa kayu saat sedang membuka lahan. Setelah dibawa ke rumah sakit di Bungo, kaki korban harus diamputasi, karena kondisinya remuk. Akhirnya, dokter memotong kaki kiri Sopian, selanjutnya kaki tersebut dibawa pulang pihak keluarga. "Jadi, kaki itu milik Sopian yang diamputasi dan bukan korban mutilasi," tegas Syamsi.
Belum ada keterangan kenapa potongan kaki Sopian tersebut bisa ditemukan di sungai, bukan dikubur dalam tanah.
***
Berita terkait dapat diikuti dalam topik: KASUS MUTILASI