KAPUAS HULU, KOMPAS.com — Warga Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menahan penjualan getah karet menyusul jatuhnya harga komoditas itu sejak sebulan lalu. Mereka masih berharap harga karet bisa naik lagi.
Harga getah karet di kalangan petani rakyat turun dari Rp 13.000 menjadi Rp 9.000 per kilogram.
Abang Tasmin (35), warga Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, mengatakan, sebagian besar penyadap karet melakukan langkah yang sama. "Kalau harganya hanya Rp 9.000, terlalu murah dan tidak sepadan dengan kerja keras kami," kata Tasmin, Senin (10/9/2012) di Kapuas Hulu.
Menyadap getah karet sudah digeluti sebagian masyarakat Kalimantan Barat sejak puluhan tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.