Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Benda Pusaka Kerajaan Dipamerkan

Kompas.com - 02/09/2012, 11:49 WIB
Mohamad Final Daeng

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Ratusan benda pusaka dan memorabilia dari berbagai kerajaan nusantara, dipamerkan dalam ajang Festival Keraton Nusantara (FKN) VIII yang digelar di Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (2/9/2012) ini.

Pameran benda pusaka yang mulai dibuka hari ini itu, menyedot perhatian pengunjung. Berbagai stan dari setiap kerajaan dan kesultanan yang mengikuti FKN VIII diisi dengan benda-benda pusaka, keris, benda budaya, hingga foto-foto tua yang menggambarkan perjalanan panjang sejarah.

Kerajaan yang mengikuti pameran antara lain Kesultanan Bacan, Kerajaan Tallo Makassar, Kesultanan Bima, dan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Salah satu stan yang ramai dikunjungi adalah stan Kerajaan Mekongga. Mekongga merupakan kerajaan yang wilayahnya berada di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Stan itu memamerkan berbagai benda pusaka asli kerajaan.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah mahkota Bokeo Mburi, mahkota Raja Mekongga dari abad ke-18. Mahkota yang terbuat dari emas itu merupakan mahkota raja perempuan pertama di Kerajaan Mekongga.

"Bokeo berarti raja, dan Mburi adalah namanya," kata Hj Nur Zaenab Lowa, Raja Mekongga ke-14 yang hadir di stan itu.

Nur Zaenab merupakan raja perempuan kedua dalam silsilah Kerajaan Mekongga yang mulai eksis sejak abad ke-12. Mahkota emas tersebut disimpan dalam kotak kaca, bersama berbagai mustika dan batuan mulia lainnya. Salah satu di antaranya terdapat patung naga kecil yang juga terbuat dari emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com