Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Gerebek Pembuat Bakso Ayam "Tiren"

Kompas.com - 30/08/2012, 05:11 WIB

BANTUL, KOMPAS.com — Sebanyak 450 kilogram ayam mati kemarin atau tiren (bangkai) dan ratusan butir bakso berhasil diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Polsek Pleret, Polres Bantul, dan Laboratorium dari Balai Diagnostik Kehewanan Provinsi, Rabu (29/8/2012).

Barang bukti berupa ayam tiren serta yang sudah diolah menjadi bakso ini ditemukan di kediaman Mujiasih (52), warga Desa Pungkuran Wetan, yang menjadi pengepul, penggiling, dan pengolah daging ayam tiren yang didatangkan dari beberapa supplier, termasuk dari Godean, Sleman.

Staf Bidang Kesehatan Masyarakat dan Veteriner Dispertahut, drh Muji Slamet, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga mengenai adanya praktik pengolahan ayam tiren ini. Dari hasil penyelidikan tim gabungan selama sebulan, akhirnya pelaku bisa diringkus.

"Dari barang bukti yang ada dan ciri-cirinya sudah dapat dipastikan kalau ini bangkai ayam alias ayam tiren," ungkapnya, Rabu (29/8/2012).

Sementara itu, Kapolsek Pleret Ajun Komisaris Heri Suryanto mengatakan telah mengamankan dua lokasi, yakni satu gudang yang digunakan sebagai tempat pengepulan dan penggilingan serta rumah Mujiasih yang digunakan untuk mengolah daging ayam tiren menjadi bakso dan tempat penjualan dengan menggunakan garis polisi.

"Dua supplier yang tertangkap bersama Mujiasih mengaku berasal dari Godean dan Tegalrejo Bawuran Pleret sudah kami amankan. Sementara ini dari keterangan-keterangan mereka, kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com