Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Minta PT CMA Hentikan Aktivitas Menambang

Kompas.com - 20/07/2012, 14:52 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola MSi meminta perusahaan tambang emas, PT Cahaya Manunggal Abadi (CMA) menghentikan aktivitasnya sampai keadaan di Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, tenang dan kondusif.

Hal itu menyusul peristiwa pembakaran dua alat berat perusahaan tersebut dan tindakan refresif aparat kepolisian setempat terhadap warga Balaesang.
 
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Seharusnya polisi bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan represif dalam menghadapi unjuk rasa. Ya, saya minta sementara ini perusahaan menghentikan aktifitasnya dulu," kata Longki Djanggola.  
 
Pernyataan Gubernur Sulteng ini disampaikan kepada wartawan usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Jalan Masjid Raya, Lolu Utara, Palu Selatan, Jumat (20/7/2012).
 
Gubernur Longki juga mengaku prihatin demonstrasi antitambang harus berakhir dengan terlukanya para pengunjuk rasa dan menyebakan satu korban jiwa. “Saya minta semua pihak colling down,"  tegas Longki.
 
Gubernur juga meminta Pemerintah Kabupaten Donggala untuk mengevaluasi perizinan PT CMA. Perusahaan ini mengantongi IUP bernomor: 188.45/0288/DESDM/2010 seluas 5.000 Ha. Izin usaha pertambangan ini dikeluarkan Bupati Habir Ponulele pada 2010 lalu.
 
"Kasus ini sudah terjadi. Jadi saya berharap pemerintah setempat, masyarakat dan pihak perusahaan duduk bersama mencari solusi yang tepat dan yang penting tidak merugikan masyarakat," imbau Longki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com