Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Getah Karet Jatuh

Kompas.com - 15/07/2012, 13:15 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com -- Harga getah karet di sejumlah daerah Kalimantan Barat anjlok dalam sebulan terakhir. Kemungkinan, jatuhnya harga karet dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia.

Di Kabupaten Kapuas Hulu, getah karet turun dari Rp 16.000 menjadi Rp 9.000 per kg. Di Kabupaten Sekadau, harga karet turun dari Rp 14.000 menjadi Rp 10.000 per kg.

Rozali (65), petani di Kecamatan Nanga Silat, Kapuas Hulu, mengemukakan bahwa petani sangat berharap harga bisa kembali naik. "Saat ini, banyak petani tak menjual getah karet dalam jumlah banyak karena kalau dihitung rugi kalau harus dijual sekarang. Saat ini yang dijual paling-paling untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja," tutur Rozali.

Laurensius Turut, petani di Nanga Mahap, Sekadau, mengatakan, para petani tidak tahu apa penyebab jatuhnya harga. "Petani hanya bisa mengeluh karena tidak tahu apa penyebabnya. Padahal, para petani sudah mulai banyak yang meremajakan tanaman karet di kebunnya," ujar Turut.

Residu minyak mentah biasa digunakan untuk membuat karet sintetis. Jika harga minyak dunia turun, harga karet alam biasanya juga ikut jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com