SEMARANG, KOMPAS.com -- Masyarakat sudah mulai menjadikan jamu tradisional sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan. Oleh karena itu, jamu berbahan obat kimia harus ditangani serius oleh pemerintah.
"Penertiban terhadap usaha pembuatan jamu kimia perlu terus berlangsung dan harus konsisten," kata Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional (GP Jamu) Indonesia, Charles Saerang, Minggu (15/7/7/2012), di sela acara Musyawarah Daerah DPD GP Jamu Jawa Tengah di Semarang.
Menurut Charles, pembinaan terhadap perajin jamu yang memberi kontribusi atas kemajuan jamu tradisional juga perlu ditingkatkan. Pemerintah tinggal mendorong pengusaha dan perajin jamu semakin memperluas pemasaran jamu agar makin digemari masyarakat.
Dalam Musda DPD GP Jamu di Semarang, Nyoto Wardoyo kembali terpilih sebagai ketua secara aklamsi. Tugas GP Jamu di antaranya memperkecil pemanfaatan rempah-rempah impor supaya diganti dengan produk tanaman obat lokal yang berhasil dibudidayakan petani di pedesaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.