Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Gagal Tes Panwascam Kembali Mengamuk

Kompas.com - 11/07/2012, 14:07 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Andi Martiati alias Andi Cenceng, ibu rumah tangga di Kabupaten Bone yang gagal tes menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam), kembali mengamuk, Rabu (11/7/2012).

Andi Cenceng mengamuk saat pelantikan 81 anggota Panwascam yang digelar di Gedung Wisma Cempaka, Jalan Jenderal Sudirman, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya pada Senin (9/7/2012), Andi Cenceng mengamuk di kantor Panwas Kabupaten Bone karena gagal tes Panwascam. Andi marah karena menganggap seleksi anggota Panwascam penuh dengan kecurangan.

Dari pantauan Kompas.com, Andi Cenceng memasuki gedung pelantikan dan langsung memaki-maki Andi Akbar, Ketua Panwasl Kabupaten setempat. Aksi Andi ini membuat pelantikan terhenti. Akhirnya perempuan 4 anak ini dievakuasi keluar gedung oleh sejumlah aparat kepolisian berpakaian preman.

Andi kesal lantaran menilai proses rekrutmen anggota Panwascam sarat kecurangan. Tudingan Andi Cenceng berdasarkan pengalaman dirinya yang mengaku dimintai uang pelicin sebesar Rp 150 ribu oleh Ketua Panwas kabupaten, Andi Akbar sebagai syarat masuk Panwascam. Namun sejumlah uang yang diberikan ternyata juga tidak membuat dirinya lolos menjadi anggota Panwascam.

"Pembohong itu Akbar, dia mintai saya uang katanya supaya lulus jadi Panwas, tapi ternyata tidak. Sekarang kembalikan itu uangku," teriak Andi Cenceng histeris.

Andi Cenceng juga menambahkan bahwa uang sebesar Rp 150 ribu itu tidaklah seberapa. Namun ia menduga permintaan tersebut bukan hanya pada dirinya, tapi kemungkinan juga ke sejumlah peserta lain. Aksi ngamuk Andi Cenceng mereda setelah sejumlah aparat kepolisian berhasil membujuknya dan berjanji akan memproses tuntutannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com