Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-Pura Mengobati, Dukun Cabuli Siswi SMA

Kompas.com - 03/07/2012, 17:36 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pura-pura mau mengobati, seorang dukun di Jalan Raya Pendidikan, Makassar mencabuli seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), Selasa (03/07/2012). Dalam aksinya, tersangka, Kds (43) menghipnotis korban saat berobat.

Di hadapan polisi, korban yang merupakan warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menjelaskan, saat itu dia sedang menikmati liburan di Makassar. Tersangka yang kenal dengan kakak korban, WA meminta agar membawa adiknya berobat di tempat praktik pengobatan alternatif miliknya. WA tidak curiga dan membawa adiknya mengobati penyakit yang dideritanya. Sesampainya di sana, korban diminta mandi dan hanya mengenakan sarung. Setelah itu, korban diminta masuk ke ruang praktik dengan melepaskan sarung dan dalam keadaan bugil untuk dipijat. Awalnya, tersangka memijat paha korban. Pijatan tersebut berlanjut hingga ke bagian sensitif korban.

Bahkan, tersangka menggerayangi alat vital korban dengan jarinya. Selama berada di ruang praktiknya, korban tidak merasakan apa-apa. Kuat dugaan korban dalam pengaruh hipnotis yang cukup hebat. Setibanya di rumahnya, korban menangis karena kemaluannya terasa sakit. Dia pun mengadukan hal itu kepada kakaknya, WA.

Lalu WA menanyakan keadaan adiknya kepada dukun tersebut. Sang dukun hanya menjawab enteng bahwa sakit adiknya sangat parah, maka pengobatannya harus melalui berhubungan badan dengan tersangka. Tidak terima, keluarga korban mengadukan dukun tersebut ke petugas Polsekta Rappocini. Mendapat informasi, petugas turun ke lokasi dan mengamankan pelaku. "Pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan secara intensif," kata Kepala Polsekta Rappocini, Komisaris Polisi (Kompol) Ahmad Mariadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com