Bangunan Bersejarah di Banda Tak Terawat

BANDA, KOMPAS.com — Bangunan-bangunan peninggalan bangsa barat di Kepulauan Banda banyak yang telantar dan tak terawat. Kondisi bangunan seperti benteng nyaris hancur. Dari pantauan tim Ekspedisi Cincin Api Kompas di Pulau Banda Besar dan Pulau Neira, Provinsi Malulu, pekan lalu, bangunan-bangunan itu terlihat memprihatinkan.

Benteng Nassau di Banda Neira, misalnya, kondisinya sangat memprihatinkan. Tembok benteng yang dibangun pada tahun 1600-an ini ditumbuhi lumut dan ilalang. Bagian dalam benteng juga ditumbuhi semak-semak. Sebatang pohon tampak roboh di dalam benteng. Beberapa tembok sudah runtuh, sementara sebagian lagi retak-retak menunggu runtuh.

"Benteng Nassau sudah lama rusak karena tidak dirawat. Masih untung Belgica sempat dipugar, jadi sekarang bagus. Pahahal, kalau dirawat bisa jadi tempat wisata sejarah," kata Said, warga Banda Neira.

Benteng Nassau ini didirikan oleh Laksamana Pieterszoon Verhoeven. Ia tiba di Banda Naira pada tanggal 8 April 1609 bersama 13 kapal ekspedisi dari Belanda. Di Negeri Lonthoir, Pulau Banda Besar, Benteng Holandia yang juga dibangun pada tahun 1600-an sudah pecah di sana-sini termakan usia. Kondisinya juga kumuh tak terawat. Jika dibandingkan dengan gambar denah asli Benteng Holandia di buku "Sejarah Maluku, Banda Neira, Ternate, Tidore dan Ambon" tulisan Des Alwi,

Holandia sekarang tinggal tersisa bagian tembok salah satu ujungnya saja. Itu pun dalam kondisi yang memprihatinkan, telah retak-retak dan sebagian sudah rubuh. Temboknya ditumbuhi lumut dan ilalang. Benteng ini selesai dibangun pada tahun 1624 dan menjadi salah satu benteng terbesar di kepulauan. Ada warga cerita bahwa gempa besar di abad ke-18 menghancurkan benteng itu.

Bangunan-bangunan tua di Banda Neira juga terlihat sudah banyak yang rusak. Bangunan yang relatif terawat adalah Benteng Belgica yang relatif utuh dan bersih. Meski demikian, di halaman depan benteng berbentuk pentagon ini tampak rumput tumbuh tinggi tak terawat. Bangunan lain yang relatif terawat adalah rumah pengasingan Hatta.