Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Ingin Menjadi Kota Museum

Kompas.com - 14/06/2012, 18:45 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau gedung eks De Javasche Bank Surabaya, Kamis (14/6/2012). Gedung yang terletak di Jalan Garuda Nomor 1 itu merupakan bangunan cagar budaya yang telah dikonservasi oleh Bank Indonesia (BI).

Kunjungan Risma sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian bangunan bersejarah di Kota Surabaya. Konservasi yang dilakukan oleh BI untuk menjaga kondisi bangunan, serta mengembalikan sesuai bentuk aslinya.

Menurut Risma gedung tersebut sangat luar biasa indahnya. "Sebenarnya, Surabaya tidak kalah dengan daerah lain. Kita bisa memanfaatkan gedung-gedung bersejarah tersebut yang masih dalam kondisi bagus menjadi lokasi wisata," katanya.

Dalam kesempatan itu, Risma berharap BI bisa memanfaatkan gedung ini sebagai museum Bank di Surabaya. Alasannya, Pemkot Surabaya ingin menjadikan kota Surabaya sebagai kota tujuan wisata sejarah di Indonesia.

"Suatu kota dinilai berbudaya dilihat dari banyaknya museum di kota tersebut," ujarnya.

Risma mengungkapkan keinginannya untuk menghidupkan kembali kawasan Surabaya utara, sebagai kawasan pertama kota ini. Untuk mewujudkan keinginan itu, sudah ada beberapa pemilik bangunan tua di kawasan Jembatan Merah sepakat untuk dilakukan konservasi.

"Jika terwujud, kawasan itu bisa dmenjadi lokasi wisata di Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Surabaya, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dengan selesainya konservasi Gedung De Javasche Bank Surabaya, diharapkan pemanfaatannya sebagai salah satu alternatif kegiatan memorabilia dan pameran UMKM nonpermanen. Namun, tidak mengganggu fungsinya sebagai salah satu cagar budaya di Kota Surabaya, sebab gedung ini merupakan salah jalur wisata heritage House of Sampoerna.

Cagar budaya di Surabaya berjumlah 180 terdiri dari banguan, situs, dan kawasan. Semantara bangunan cagar budaya di Surabaya yakni Gedung Negara Grahadi, Balai Pemuda, Balai Kota, Gedung PTPN, RS Darmo, Gedung Kesenian Cak Durasim, Museum Mpu Tantular, gedung milik Wismilak, House of Sampoerna, rumah Tjokroaminoto di Jalan Peneleh, rumah WR Supratman di Jalan Mangga, dan Gedung De Javasche Bank.

De Javasche Bank merupakan bank komersial terkemuka yang didirikan di Batavia pada 24 Januari 1828. Kantor cabang Surabaya dibuka pada 14 September 1829 dan pertama kali menerapkan sistem perhitungan kliring antar enam bank utama.

Pada saat Bank Indonesia resmi dibentuk 1 Juli 1953, gedung ini masih digunakan hingga tahun 1973. Selanjutnya, karena keterbatasan ruangan untuk kegiatan operasional yang semakin bertambah, BI Surabaya menempati gedung baru di Jalan Pahlawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com