Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ubur-ubur Serang Nelayan Bulukumba

Kompas.com - 04/06/2012, 11:48 WIB
Kontributor Bulukumba, Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Ribuan kohong-kohong atau ubur-ubur menyerang sejumlah nelayan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Kehadiran kohong-kohong itu membuat aktivitas nelayan, khususnya nelayan rumput laut, terganggu," kata Syamsuddin, seorang nelayan, kepada Kompas.com, Senin (4/6/2012).

"Kalau musim dingin begini, kohong-kohongnya mulai muncul. Jika musim panas, kohong-kohong tidak muncul," tutur Syamsuddin.

Kendati ribuan kohong-kohong muncul, nelayan tetap pergi melaut untuk mencari ikan. Jika tidak berhati-hati, ujar Syamsuddin, nelayan terpaksa pulang dengan keadaan kulit memerah dan gatal-gatal akibat tersentuh kohong-kohong.

"Kebanyakan nelayan gatal-gatal dan kulitnya memerah setelah terkena kohong-kohong seusai melaut. Sembuhnya biasanya berhari-hari tanpa diberi obat." ungkapnya. Bahkan, kohong-kohong tersebut banyak yang sudah mati dan terdampar ke tepi pantai setelah dibawa arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com