Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Pesilat Berpawai di Yogyakarta

Kompas.com - 25/05/2012, 18:53 WIB
Thomas Pudjo Widijanto

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Sekitar 2.000 pesilat dari berbagai aliran akan mengikuti Pawai Silat Tradisi, Minggu (27/5/2012) di Yogyakarta. Pawai yang akan menyusuri Jalan Malioboro dimulai dari Jalan Abubakar Ali dan berkahir di Alun-alun Utara ini, diselenggarakan Paseduluran Angkringan Silat (PAS) Yogyakarta.

Koordinator Paseduluran Angkringan Silat (PAS) Yogyakarta Ludiyarto Bimasesna Wibowo menyebutkan, pawai silat tradisi ini diikuti 30 perguruan silat dari berbagai wilayah. Di samping Yogyakarta, juga hadir pesilat dari Jawa Timur, Madura, Jawa Barat. "Bahkan ada pesilat dari luar negeri, di antaranya Spanyol, Italia, dan Thailand," kata Ludiyarto, Jumat (25/5/2012).

Tujuan pawai silat tradisi ini adalah untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional dan juga untuk memperingati hari ulang tahun ke-64 Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Pawai ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda bahwa silat adalah wirisan budaya yang adiluhung. Silat merupakan local genius yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

"Silat juga bisa untuk menjalin silaturhami dan menjalin persatuan," ujar Ludiyarto.

PAS Yogyakarta sebagai pemrakarsa pawai ini merupakan wadah yang khusus berkonsentrasi mengurusi bidang pembinaan seni budaya dan kerohanian. Kelahirannya dinaungi oleh Surat Keputusan IPSI Kota Yogyakarta. "Wadah ini merupakan perpanjangan tangan dari IPSI Kota Yogyakarta dalam pembinaan mental spiritual," kata Ludiyarto.

PAS Yogyakarta kini memiliki 40 perguruan silat yang berada di wilayah Yogyakarta, bahkan ada anggotanya yang berasal dari luar negeri. "Keanggotaan PAS memang terbuka untuk umum, baik perguruan yang sudah bergabung di dalam IPSI maupun perguruan yang masih bersifat tradisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com