SEMARANG, KOMPAS.com- Ancaman banjir di kawasan Semarang bagian bawah makin besar, seiring derasnya alih fungsi lahan di bagian hulu di Mijen, Gunungpati, Boja dan sekitarnya.
Hal itu dikemukakan Wachid N, anggota DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/5/2012) pada dialog penanganan banjir di Semarang, Jateng.
Wachid N mengatakan, lahan resapan air sudah banyak berubah menjadi kawasan permukiman. Kondisi ini berlangsung akibat pemkot lemah dalam perlindungan mempertahankan lahan resapan.
Pengamat banjir FT Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang, Rudjito mengakui, alih fungsi lahan di daerah atas atau hulu tidak mampu ditahan, menambah beban aliran sungai di daerah hilir yang makin menyempit dan dangkal terkena sedimentasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.