Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patah Hati, Atlet Panjat Tebing Gantung Diri

Kompas.com - 14/04/2012, 19:43 WIB

SEMARAPURA, KOMPAS.com - Atlet panjat tebing Kabupaten Klungkung, Bali, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat patah hati.

Tubuh korban, Dwi Prasetyo (21), ditemukan menggantung di kamar rumah orang tuanya di Desa Tojan, Kabupaten Klungkung, Jumat (13/4) malam. Jenazah korban dibawa pulang oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu siang.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berlatih di GOR Swecapura. "Korban sempat berlatih di GOR Swecapura kemarin sore," kata I Komang Muliastra (45), saksi mata asal Banjar Mergan, Semarapura Kelod.

Ia melihat korban berlatih hingga pukul 18.30 Wita. Setelah itu, korban langsung pulang. Setelah mandi, korban ke luar rumah hingga pukul 23.00 Wita.

Samuji, ayah korban, sempat curiga atas perilaku anaknya yang cemberut setelah ke luar rumah. Bahkan sang ayah sempat bertanya apakah korban lapar.

Beberapa jam kemudian dia mendapati anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Korban sempat dilarikan ke RSUD Klungkung, tetapi nyawanya tak tertolong.

Sementara itu, Monica, mantan pacar korban, mengaku sempat berkomunikasi melalui telepon seluler dengan korban. "Dia sempat beberapa kali SMS dengan saya," kata siswi kelas III SMK Negeri Semarapura itu saat ditemui di RSUD Klungkung.

Dalam SMS itu, korban mengaku masih mencintai Monica. Namun Monica membalas SMS dengan menyatakan sudah memiliki pacar baru bernama Eko asal Kabupaten Karangasem.

Monica mengaku masih mencintai korban yang pernah satu sekolahan ketika di bangku SMP itu. Namun Monica tidak mendapat restu kedua orang tuanya sehingga dia harus memutuskan berpisah dengan korban.  Saat Monica menyatakan putus, korban sempat marah dengan membanting telepon selulernya sampai hancur berkeping-keping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com