Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel dan Senjata Tajam Disita dari Lapas Polewali

Kompas.com - 12/04/2012, 23:00 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Inspeksi mendadak yang digelar petugas lapas Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (12/4/2012) siang tadi berhasil menyita belasan ponsel dan senjata tajam seperti gunting dan cutter dari sejumlah blok tahanan.

Sejumlah kamar digeledah petugas lapas. Setiap tas, lemari dan tempat tidur diperiksa petugas dengan teliti untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk ke ke dalam lapas termasuk senjata tajam, obat terlarang, dan fasilitas komunikasi.

Kalapas Polewali Mandar Muhammad Basri menyebutkan masuknya beragam jenis ponsel itu diduga diselipkan para pembesuk tahanan di tengah makanan dengan cara dibungkus plastik.

Sementara pisau dan senjata tajam lainnya dibawa para napi dari bengkel kerja di lapas ke dalam blok tahanan.

"Berbagai barang bukti tersebut kita temukan di sejumlah blok tahanan dalam lapas dan kita sita semuanya karena itu dilarang ada dalam lapas," ujar Kalapas.

Ditemukannya berbagai fasilitas komunikasi dan senjata tajam ke dalam lapas ini, kata Kalapas, menjadi pertimbangan petugas lapas untuk kembali menggiatkan dan menigkatkan mutu pengawasan dan pemeriksaan baik napi maupun para pembesuk.

Hal ini agar barang-barang terlarang tidak lagi ditemukan petugas berada di blok-blok tahanan.

Saat pemeriksaan blok-blok tahanan tengah berlangsung, setiap penghuni atau para napi diminta keluar ruangan sejenak.

Sejumlah napi sempat kaget tiba-tiba mereka diminta keluar ruangan saat petugas mendatangi blok mereka.

Puluhan barang bukti yang ditemukan petugas ini langsung dimusnahkan di pekarangan lapas Polewali oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim yang disaksikan Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Wakil Kapolres Polewali Mandar, dan sejumlah pejabat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com