Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Suku Cadang Kendaraan Naik

Kompas.com - 04/04/2012, 10:01 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Harga suku cadang kendaraan juga melonjak naik meskipun harga bahan bakar minyak batal naik. Para pengemudi dan pemilik kendaraan mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga.

Ketua Keluarga Besar Pengemudi dan Pemilik Kendaraan (Kesper) Sumatera Utara Israel Situmemang mengatakan, kenaikan harga suku cadang terjadi sejak wacana kenaikan harga BBM terdengar. "Pelan-pelan harganya naik dan sekarang tidak menurun. Padahal harga BBM batal naik," ujarnya di Medan, Rabu (4/4/2012).     

Harga ban yang semula Rp 300.000 menjadi Rp 360.000. Sepatu rem yang semula Rp 30.000 menjadi Rp 35.000 per buah. Begitu juga dengan as roda naik dari Rp 225.000 menjadi 300.000.

Israel menduga, para spekulan bermain dalam menaikkan harga suku cadang. Mereka sengaja memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga suku cadang, padahal harga BBM batal naik.

Secara terpisah, Sekretaris Oraganisasi Angkutan Darat (Organda) Sumut Martua Ambarita mengatakan, tidak ada pengawasan dari pemerintah terhadap para spekulan tersebut. Akibatnya, para pemilik angkutan dan sopir yang dirugikan.

Kenaikan harga suku cadang, kata Ambarita, membuat posisi pemilik angkutan dan sopir dilematis. Di satu sisi biaya produksi naik, tetapi di sisi lain mereka kesulitan menaikkan tarif angkutan karena pasti banyak penumpang protes.

"Dampak kenaikan suku cadang ini menimpa 2.500 sopir yang mengemudikan 1.300 angkutan. Bayangkan berapa banyak jiwa yang ikut menanggungnya. Anak dan istri sopir ikut sengsara," ujarnya. Untuk itu, Ambarita dan Israel mendesak agar pemerintah segera turun tangah menstabilkan harga suku cadang kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com