Lima Menit, Uang Rp 30 Juta Raib

UNGARAN, KOMPAS.com — Tahukah Anda bahwa waktu lima menit ternyata cukup bagi seorang pencuri untuk menggasak barang berharga dalam mobil Anda? Itulah waktu lima menit yang luput dari perhatian Ahmad Hanik (40), Kepala SMK NU Ungaran, sehingga ia kehilangan uang Rp 30 juta dan laptop dari dalam mobilnya, Selasa (27/3/2012).

Kaca mobil depan sebelah kanan mobil Toyota Kijang H 9328 WY miliknya dipecahkan dan barang-barang dalam mobil diambil oleh pencuri yang diperkirakan berjumlah dua orang. Peristiwa itu, menurut Hanik, terjadi dalam waktu lima menit setelah ia memarkir mobilnya di depan gerbang sekolah di Jalan Kaligarang Nomor 9 Ungaran Barat.

Setelah parkir, Hanik buru-buru meninggalkan mobil menuju ruang guru untuk sebuah keperluan. "Saya dari BRI sekitar pukul 10.30. Saya setengah sadar dikuntit sepeda motor, tapi saya tak berpikir akan menjadi target pencurian," ungkap Hanik.

Menurut petugas layanan kebersihan sekolah, pelaku berjumlah dua orang, mengendarai sepeda motor. Wajah kedua pelaku tak bisa dikenali lantaran memakai helm. "Ada siswa yang melihat pelaku naik motor Jupiter merah tancap gas ke arah jalan utama sambil membawa tas," ungkapnya di Mapolres Semarang.

Melihat bekas sayatan di ban mobil bagian belakang sebelah kiri, Hanik belakangan menduga pelaku berencana mencegatnya di jalan. Namun, perkiraan pelaku meleset karena ban mobil masih bisa bertahan hingga ke sekolah. "Setelah tahu kaca mobil saya dipecah, baru tahu kalau ban mobil saya juga disayat dan kempis setelah sampai sekolah," ungkap Hanik.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha SMK NU Ungaran Soni Widyatmoko mengatakan, uang tersebut rencananya akan digunakan untuk biaya operasional sekolah dan membayar upah tukang. "Itu uang komite untuk operasional dan bayar tukang. Kami saat ini sedang menambah kelas baru,'' kata Soni.

Dari catatan Kompas.com, di wilayah Kabupaten Semarang, kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil juga menimpa seorang dosen di sebuah warung di Bawen, Ungaran, pada akhir bulan Februari lalu. Pelaku berhasil menggondol laptop dan sejumlah surat berharga.