Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Usia 3 Hari Ditinggalkan di Teras Rumah

Kompas.com - 14/03/2012, 23:06 WIB
Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG. KOMPAS.com — Warga RT 07 RW 01 Kelurahan Genuk, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, digemparkan oleh penemuan bayi laki-laki di teras rumah salah seorang warganya, Rabu (14/3/2012). Saat ditemukan, bayi mungil itu hanya mengenakan baju lengan pendek, celana "kacamata" warna biru, dan berselimut handuk.

Bayi itu tergeletak begitu saja di kursi kayu panjang di rumah Sumarno (73), Jalan Diponegoro 92, Ungaran. Jalan tersebut merupakan jalur utama Semarang-Solo. Dari ciri-ciri pusar yang masih dijepit, bayi itu diperkirakan baru berumur tiga hari.

Istri Sumarno, Anastasia Sunarti (63), menuturkan, ia mendengar tangisan bayi di sekitar rumahnya pada Rabu sekitar pukul 03.30 WIB. Sunarti membangunkan suami dan anak laki-lakinya untuk mengetahui asal suara tangisan bayi tersebut.

"Mulanya saya kira suara itu dari belakang rumah. Tapi setelah tak amati, kok ternyata dari depan rumah. Saya minta anak saya, Wawan, untuk mengintip dari jendela. Ternyata bayi itu benar ada di teras rumah," kata Sunarti.

Mengetahui ada bayi di teras rumah, Sumarno melaporkannya ke ketua RT setempat. Pada saat bersamaan, anak laki-laki Sumarno, Andi Hermawan (38), mengambil inisiatif berkeliling di sekitar rumahnya untuk mencari seseorang yang sengaja meninggalkan bayi tersebut.

"Saat melihat ke sekeliling rumah, ada mobil Honda Jazz warna merah diparkir di pinggir jalan sepuluh meter sebelah kiri dari rumah. Setelah saya dekati, mobil itu langsung tancap gas," kata Hermawan. Ia curiga pengemudi mobil tersebut telah meninggalkan bayi itu di rumahnya.

Hermawan sempat mencatat nomor polisi kendaraan tersebut dan berharap polisi dapat dengan cepat mengungkap asal-usul bayi itu. Untuk sementara, Hermawan merawat bayi malang itu di rumahnya. Dwi Ratna (34), istri Hermawan, mengatakan akan merawatnya selayaknya anak sendiri. "Saya ikhlas saja merawat apabila memang bayi ini tidak ada yang mengaku sebagai anaknya," kata Dwi yang telah dikaruniai dua anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com