Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Hancur Diterjang Ombak, Warga Mengungsi

Kompas.com - 11/03/2012, 14:45 WIB
Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Warga korban banjir rob di pesisir pantai selatan Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan terpaksa masih mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga, Minggu (11/3/2012). Seperti yang diberitakan sebelumnya, ombak setinggi satu meter disertai dengan banjir rob merusak 39 rumah penduduk di wilayah tersebut. Empat lokasi yang mengalami rusak parah berada di dua RW, Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu.

Thamrin (35), salah satu warga yang sebagian rumahnya rusak dihantam ombak mengaku memilih tinggal di rumah tetangga untuk sementara waktu. Pasalnya, sebagian tembok rumahnya runtuh dihantam ombak kencang. Dinding  rumah permanen itu rusak di bagian ruang tamu, hingga Thamrin harus mengevakuasi istri dan anaknya ke tempat yang aman.

"Ruang tamu saya sebagian tembok dan dindingnya sudah hilang. Memang kemarin ombak disertai dengan banjir rob, tiba-tiba datang sehingga warga menjadi panik," ujar Thamrin yang ditemui di rumahnya, Minggu siang.

Thamrin yang berprofesi sebagai buruh pembuat batu bata itu, hanya bisa pasrah dengan kondisi rumahnya yang kini rusak. Thamrin mengaku belum  mampu memperbaiki kembali rumahnya itu.

Kondisi serupa juga dirasakan Nurliah (40), salah satu warga yang bermukim di Jalan Cumi-Cumi Lr 3. Nurliah merupakan salah satu warga yang kondisi rumahnya rusak parah akibat dihantam ombak. Bangunan yang terbuat dari kayu, seperti kebanyakan rumah milik penduduk di kawasan ini tak kuat menahan ombak. Hampir semua bagian rumah Nurliah hilang diterjang ombak.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 15.00 WITA air laut Flores disertai dengan ombak tinggi sudah mulai kembali naik kepemukiman penduduk. Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya banjir rob susulan,  Dinas Sosial sudah menyiagakan sejumlah petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bulukumba dengan membangun tenda darurat di beberapa titik di sekitar pemukiman penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com