Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wira Jatim Bangun Pabrik Tapioka

Kompas.com - 07/03/2012, 13:59 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPS.com - PT Wira Jatim Group, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provisi Jawa Timur, akan membangun p abrik tepung Tapioka di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Pabrik tepung PT Cassava Buana Wira Jatim dibangun di atas lahan seluas 10 hektar di Jalan Raya Bancar Tuba menuju Rembang, Jawa Tengah.

Konsep pembangunan pabrik tapioka tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim. Menurut Presiden Direktur Wira Jatim Group, Arif Aff andi di Surabaya, Rabu (7/3), k apasitas produksi pabrik sekitar 37.500 ton tepung per tahun.

Produk tapioka dipasok untuk memenuhi kebutuhan PT Cheil Jedang Indonesia di Pasuruan yang memerlukan sekitar 850 .000 ton per per tahun. Memang masih banyak kekurangan, dan selama ini diimpor dari Vietnam, Kamboja, Laos dan Thailand .

Menurut Arif, PT Cassava Buana Wira Jatim telah memiliki tanaman singkong seluas 2.000 hektar. Lahan milik rakyat dan Perhutani itu tersebar di Kabuparten Gresik, Tuban, Bojonegoro dan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kendati demikian pabrik masih membutuhkan pasokan singkong dari masyarakat. Setiap hari harus tersedia minimal 500 ton singkong untuk digiling.

Kendati pabrik belum beroperasi, respon dan harapan masyarakat cukup besar. Bahkan warga Desa Demit, Kecamatan Jotirogo sudah mulai menanam singkong, karena hasilnya menjanjikan.

Sedangkan lahan di Gresik, melibatkan kalangan Pondok Pesantren untuk menanam singkong. Paling tidak dengan keberadaan pabrik tapioka, sekitar 2 .000 tenaga kerja akan terserap belum termasuk petani yang secara mandiri mengembangkan lahannya untuk ditanami singkong .

Pimpinan Wilayah PT Bank Himpunan Saudara 1906 Arianto hartoyo mengatakan, pendirian pabrik hingga beroperasi dibiayai melalui pengucuran k redit investasi sebesar Rp 29 miliar.

"Pemberian kredit sudah melaui proses berdasarkan ketetuan ananila kredit dan risiko. Proyek ini layak dan aman karena 100 persen saham milik Pemprov Jatim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com