Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Mujianto Minta Maaf

Kompas.com - 20/02/2012, 11:19 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Keluarga angkat Mujianto, tersangka pembunuhan berantai dengan motif asmara di Nganjuk, Jawa Timur meminta maaf kepada keluarga korban, Senin (20/2/2012).

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Pirnatun, ibu angkatnya di Dusun Pule, Desa Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kediri, Jawa Timur. " Saya sampaikan maaf sebanyak-banyaknya kepada keluarga korban dari semua perlakuan Mujianto. Semoga keluarga korban diberi kesabaran," kata Pirnatun.

Selain itu, pihak keluarga juga menyerahkan sepenuhnya masalah hukumnya kepada kepolisian. Keluarga hanya berpesan agar kepolisian bertindak seadil-adilnya. "Kalau bisa nanti juga ada keringanan hukumannya," kata Parni, bapak angkat Mujianto.

Sementara itu, sejak mencuatnya kasus ini, keluarga hanya dua kali datang ke Polres Nganjuk. Itupun karena dipanggil untuk dimintai keterangan. "Kalau menjenguk Muji, belum. Sebab keluarga masih kaget," imbuh Pirnatun.

Sebelumnya diberitakan Mujianto menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai dengan cara diracun di Nganjuk, Jawa Timur. Berdasarkan pengakuan tersangka, sedikitnya 15 orang menjadi korban. Namun hingga kini baru diketahui enam korban dan empat di antaranya meninggal.

Terakhir seorang warga Kota Kediri yang melapor karena merasa salah satu anggota keluarganya meninggal dengan tidak wajar. Mujianto mengaku membunuh korban-korbannya yang dicurigainya menjalin hubungan dengan Joko Supriyanto (JS), lelaki yang diakuinya sebagai kekasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com