Bus Karunia Bakti Trayek Garut-Jakarta Tak Beroperasi

GARUT, KOMPAS.com — Bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta via Cianjur-Bogor tidak beroperasi, pascaperistiwa kecelakaan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/2/2012), yang menyebabkan 14 orang tewas.

Bus Karunia Bakti yang memiliki ciri khas warna hijau tersebut tampak diparkir berjejer di kawasan Terminal Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2012).

Tercatat bus jurusan Garut-Jakarta yang tidak beroperasi untuk mengangkut penumpang dari terminal Garut tersebut sebanyak 41 unit bus. "Ya, tidak beroperasi, setelah terjadi kecelakaan. Bus sebagian diparkir saja di terminal," kata Wakil Pengurus Bus Karunia Bakti, Rahmat, yang sedang bertugas menjaga bus di Terminal Guntur.

Pihak perusahaan otobus (PO) Karunia Bakti belum dapat memastikan kapan bus jurusan Garut-Jakarta kembali beroperasi mengangkut penumpang di terminal Garut itu.

Sementara itu, Kepala UPTD Terminal Guntur Garut, Deni Desta, mengatakan, tidak beroperasinya bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta tersebut merupakan inisiatif para sopir dan dimaklumi oleh perusahaan.

Menurut Deni, bus tersebut akan secepatnya kembali beroperasi mengangkut penumpang, tetapi waktunya belum dapat ditentukan bergantung dari kesiapan sopir dan pihak perusahaan bus yang bersangkutan. "Berhentinya beroperasi hanya sebatas sementara saja, karena kalau terlalu lama perusahaan juga pasti rugi," katanya.

Terkait nasib penumpang yang biasa menggunakan jasa angkutan bus Karunia Bakti, kata Deni, tidak mengalami masalah karena masih banyak bus lain dengan jurusan yang sama menuju Jakarta. "Pengangkutan penumpang lancar, karena banyak bus lain yang beroperasi," katanya.