KENDAL, KOMPAS.com - Ombak besar selama beberapa hari terakhir membuat ribuan nelayan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjadi pengangguran. Selama tidak melaut, para nelayan tersebut, sebagian membantu istrinya berjualan, sebagian lagi bekerja serabutan. Bila kebutuhan hidup rumah tangga tidak terpenuhi, mereka menggadaikan barang-barang berharga.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kendal, Zaenal Arifin menegaskan, jumlah nelayan yang ada di Kabupaten Kendal sekitar 10.981 orang. Namun, nelayan yang melaut hanya sekitar 25 persennya saja. Mereka pun hanya mencari tangkapan udang dan rajungan.
"Kalau jumlah perahunya ada sekitar 600 perahu. Tapi yang berangkat hanya sekitar 150 perahu. Itu pun tidak berani ke tengah," kata Zaenal, Kamis (2/2/2012).
Ia menambahkan, ombak besar melanda perairan Kendal sejak bulan Desember tahun lalu. Ombak diperkirakan mulai normal kembali pada bulan Maret nanti.
Salah satu nelayan Bandengan Kendal, Sutikno, mengaku kalau dirinya sudah menjadi pengangguran sejak bulan Desember 2011. Selama tidak melaut, dirinya hanya memperbaiki jala dan perahu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.