BANJARMASIN, KOMPAS.com — Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir sebenarnya cocok dikembangkan di Kalimantan. Sejauh ini masyarakat belum siap.
Pikiran masyarakat, kata Hatta, masih pada Hiroshima, Nagasaki, dan terakhir Fukushima di Jepang yang terkena bencana tsunami tahun lalu. ”Setelah ada bencana Fukushima, kepercayaan masyarakat terhadap nuklir turun,” ujar Hatta pada diskusi interaktif dalam rangka rapat koordinasi penelitian dan pengembangan untuk mendukung program SIDa dan MPREI Koridor III, di Banjarmasin, Kalsel, Kamis (26/1/2012) malam.
Menurut Hatta, Kalimantan dianggap cocok untuk pengembangan nuklir karena karakteristiknya yang bebas dari gempa dibandingkan Jawa. Nuklir sendiri dianggap sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan energi fosil yang terbatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.