Gubernur Bantu Korban Bencana Tanah Bergerak di Purbalingga

PURBALINGGA, KOMPAS.com — Korban bencana tanah bergerak di sekitar jembatan Kali Arus, Desa Losari, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, mendapat bantuan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Bantuan sebesar Rp 36 juta tersebut diberikan kepada sembilan keluarga.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Muhsoni, Kamis (19/1/2012), mengatakan, masing-masing keluarga mendapat bantuan Rp 4 juta.

”Rinciannya, tujuh korban tanah bergerak di Desa Losari rumahnya akan direlokasi. Dua orang lainnya adalah warga yang rumahnya rusak berat di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, dan Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar,” tambahnya.

Menurut Muhsoni, relokasi terhadap 7 korban bencana Kali Arus akan dilaksanakan di tanah kas desa di Dukuh Sibadak yang berjarak sekitar1,5 kilometer dari lokasi bencana. Masing-masing keluarga disediakan lahan seluas 120 meter persegi seharga Rp 7,2 juta dengan pembelian dicicil selama dua tahun.

”Selain bantuan dari gubernur, untuk relokasi, mereka juga mendapat bantuan dari Pemkab masing-masing Rp 5 juta,” kata Muhsoni.

Secara terpisah, Kepala Desa Losari Suwadno mengatakan, upaya menyiapkan lahan relokasi dilakukan secara gotong-royong oleh warga dibantu unsur TNI. Pihak pemerintah desa juga mendatangkan alat berat untuk meratakan lokasi.

Bencana tanah retak di Kali Arus yang terjadi November 2011 lalu menyebabkan jembatan ambles dan patah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Selain itu, tujuh rumah ambles harus direlokasi ke tempat yang lebih aman.