Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tumor Mata Meninggal Dunia

Kompas.com - 08/01/2012, 15:36 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Fanisa Silvianti (2), bocah yang menderita tumor mata ganas (Retinoblastoma), akhirnya meninggal dunia di RSUP dr Kariadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2012) sekitar pukul 23.00 WIB.

Jenazah dimakamkan pada Minggu (8/1/2012) di Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Putri dari Jumali (40) dan Warni (32) itu sebelumnya didiagnosis terkena Retinoblastoma pada Juli 2011 ketika diperiksa di RSUD dr Kariadi Semarang. Dokter menyarankan untuk segera operasi, namun biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 35 juta, terlalu besar bagi Jumali yang hanya bekerja sebagai penderes pohon kelapa.

Penghasilan keluarga itu rata-rata Rp 14.000 per hari. Sejak saat itu, Jumali mulai mengurus jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) ke pemerintah desa Tegalwaton, namun kepala desa tak kunjung menyetujui permohonan tersebut. Jumali mengatakan, kepala desa beralasan, rumah Jumali bukan terbuat dari rangkaian bambu sehingga ia tidak berani menandatangani permohonan Jumali.

Berkali-kali Jumali mendatangi kepala desa, jawaban yang didapat selalu sama. Sampai Desember 2011, tumor di mata kanan Fanisa semakin mengganas, dan akhirnya kepala desa bersedia menandatangani surat keterangan tidak mampu untuk keluarga itu, sebagai pengantar untuk pembuatan Jamkesda.

Fanisa pun dibawa ke RSUD Ungaran dan dirujuk ke RS Kariadi.  Tim dokter sudah menjadwalkan operasi pengangkatan bola mata pada tanggal 10 Januari mendatang. Tidak hanya mata kanan, tetapi juga mata kiri Fanisa sudah terjalar tumor sehingga kedua indra penglihatannya tidak terselamatkan.

Namun, sebelum operasi terlaksana, Fanisa ternyata telah mengembuskan napas terakhirnya. Warni, yang terus mendampingi Fanisa hingga akhir hidupnya, menyatakan sudah ikhlas dengan kepergian Fanisa. "Mungkin ini lebih baik agar Fanisa tidak lagi menderita," kata Warni yang tidak ikut dalam pemakaman anak ketiganya itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com