Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Tanaman Keras Ditanam di Telaga Menjer Wonosobo

Kompas.com - 07/01/2012, 17:11 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Sebanyak 1.200 tanaman keras seperti Mahoni, Cemara, Jenitri, dan Akasia, Sabtu (7/1/2012) ditanam di Tepi Telaga Menjer, Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.

Aksi penanaman bibit pohon itu, dilakukan untuk melestarikan lingkungan di sekitar telaga yang menjadi salah satu andalan wisata Wonosobo tersebut.

Camat Garung, Didik Wibawanto, mengatakan, pihaknya juga menggandeng para pelajar dari SMP dan SMA di sekitar Telaga Menjer.

Selain itu, beberapa elemen masyarakat yang merasakan manfaat keberadaan Telaga Menjer, seperti Perhiptani, Paguyuban Petani Karamba, serta para pecinta alam di Kecamatan Garung. Pihaknya juga menggandeng Dinas Pariwisata, Badan Lingkungan Hidup, dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wonosobo, sebagai penyedia bibit.

Keterlibatan pihak swasta juga terlihat dalam aksi penanaman di tepi telaga tersebut. PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Garung dan PT Indonesia Power, turut menyumbangkan sebagian bibit tanaman.

Senior Supervisor PLTA Garung, Parsito, menjelaskan, pihaknya senantiasa menjaga komitmen mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo melestarikan lingkungan.

"Penghijauan di kawasan telaga sangat strategis bagi Indonesia Power. Sebab kami memanfaatkan air telaga, sebagai sumber utama energi listrik PLTA Garung. Dengan semakin banyaknya pohon di sekitar telaga, secara otomatis, akan menjaga ketersediaan air untuk supplai energi," ucap Parsito.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo, Azis Wijaya, mengatakan, dengan semakin indahnya lingkungan di sekitar telaga, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Menjer juga semakin meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com